Aziz Wahyudhi, Purna Buruh Pabrik, memproduksi keripik usus ayam sejak tahun 2015. Semula ia tak mengerti sama sekali bagaimana cara
pembuatan keripik usus. Satu tahun pertama usahanya, sosok laki yang kerap disapa Aziz ini belum sempurna benar membuat
keripik. Produk keripik bikinannya masih serupa gorengan biasa, belum
seperti keripik kebanyakan. Meskipun begitu Aziz tetap memasarkan
produk buatannya.
Ia semula menitipkan keripik usus ke warung-warung kecil di
sekitar tempat tinggalnya. Aziz juga membawa produknya ketika ia
mengisi training atau membawanya ketika ada pertemuan-pertemuan. Aziz
baru benar-benar bisa membuat keripik buatanya menjadi krispi satu tahun
kemudian. Pencerahan itu didapat ketika Aziz membawa produk buatanya
dalam sebuah pertemuan. Di dalam pertemuan tersebut ada yang
memberitahu bagaimana cara memasak keripik agar menjadi krispi.
Bagi Aziz memproduksi keripik usus membutuhkan modal besar
karena bahan baku usus memang tidak murah. Modal awal untuk
memproduksi keripik usus didapatkan Aziz dari pinjaman. Saat
dihubungi Redaksi, ia bercerita jika pilihannya memproduksi
keripik usus karena jarangnya produsen yang mengolah keripik
ini.
“Kalau keripik singkong memang bahan bakunya murah, tetapi keripik
singkong kan sudah banyak di jual di pasaran dan gampang sekali
ditemui,” ujarAziz
Ia pertama kali menjual keripik yang dibungkus kemasan plastik kecil
dengan harga 1000. Tak lama kemudian bahan baku utama ternyata mengalami
kenaikan harga. Jika tetap dijual dengan harga 1000, usaha Aziz akan
merugi. Maka ia memutuskan untuk menaikkan harga jual menjadi 2 ribu,
dengan diimbangi isi yang makin banyak dan pembungkus yang lebih tebal.
Ketika bahan baku naik lagi, keripiknya dijual dengan harga 10.000,
dengan diimbangi isi yang lebih banyak dan kemasan yang menggunakan
alumunium foil. Kemasan alumunium foil tersebut juga membuat produk Aziz laku di toko-toko sentra oleh-oleh. Strategi mengemas ulang
produk, menambah kuantitas, dan menaikkan harga jual dilakukan agar
usahanya tidak merugi dan gulung tikar.
Selain dipasarkan di toko oleh-oleh, Aziz juga memasarkan produknya
lewat distributor dan media sosial. Sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah
(UKM) Aziz memberikan tips bagi setiap orang yang ingin membuka usaha. Bagi sobat yang menjajal
untuk memproduksi keripik usus bisa dilakukan di segala musim baik hujan
atau panas.
Aziz menyampaikan kita jika jangan dulu mengharap usaha akan sukses
jika belum pernah mencoba. Jangan juga demi keuntungan berlipat,
wirausaha mengurangi bumbu atau kualitas produk. Tetap pertahankan
kualitas produk yang sudah susah payah dibangun. Bagi sobat yang ingin belajar membuat keripik atau mau ikut memasarkan kripik usus kami, bisa menghubungi Aziz Group - gedangan, sidoarjo, jawatimur : 082230830446
Tidak ada komentar:
Posting Komentar